SHALAT DHUHA PEMBUKA PINTU RIZKI

Minggu, 23 Januari 2011

Tata Cara Shalat Dhuha

1. Waktu, sesuai dengan namanya shalat dhuha dilakukan pada waktu dhuha, yaitu pada saat matahari sedang naik setinggi satu atau dua tombak sampai pada waktu menjelang dhuhur.
2. Jumlah rakaat. Shalat sunnah dhuha dikerjakan dua rakaat, empat rakaat, enem rakaat, delapan rakaat, hingga dua belas rakaat. Sesuai dengan hadits :
 "Barang siapa menjalankan shalat dhuha empat rakaat dan  sebelum zhuhur empat rakaat, maka akan didirikan baginya rumah di surga." (HR.Thabrani).
"Kekasih Muhammad SAW, telah berwasiat kepadaku agar mengejakan puasa tiga hari pada setiap bulan, shalat dhuha dua rakaat, dan shalat witir sebelum tidur."( HR Bukhari, Muslim, dan Abu Dawud dari Abi
 hurairah)
"Barang siapa yang mengerjakan shalat sunnah dhuha dua rakaat, maka dia tidak dicatat dalam kelompok orang-orang yang lupa. Barang siapa yang mengerjakan shalat sunnah dhuha empat rakaat, maka dia dicatat dalam kelompok orang-orang yang ahli ibadah. Barang siapa yang mengerjakan shalat sunnah dhuha enam rakaat, maka pada hari itu segala kebutuhannya dicukupi oleh Allah. Barang siapa yang mengerjakan shalat sunnah dhuha delapan rakaat, mencatat dirinya termasuk golongan orang-orang yang tunduk patuh serta menghabiskan seluruh hidupnya untuk beribadah kepada Allah. Dan barang siapa yang mengerjakan shalat sunnah dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan sebuah istana indah di dalam syurga. Tidak ada dalam sehari semalam kecuali Allah pasti memberikan anugrah serta sedekah kepada hambanya diberikan kepada hamba-Nya melebihi anugrah kesadaran berzikir kepadanya."(HR. Thabrani dari Abu Dawud)
3. Bacaan surat setelah selesai al-Fatihah dirakaat pertama asy-Syams / adh-dhuha, rakaat kedua setelah al-Fatihah adalah surah Alam Nasyrah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar